Masa Ta'aruf Mahasiswa STAI Madinatun Najah Rengat tahun akademik 2017/2018 tahun ini diselenggarakan pada tanggal 5 sampai 6 September 2017. Diikuti oleh sekurang-kurangnya 55 Mahasiswa Baru. Masa Ta'aruf Mahasiswa STAI Madinatun Najah Rengat dengan Tema "Melalui
Masa Ta'aruf Mahasiswa membangun Generasi Yang Religius dan Berjiwa
Entrepreneur". Berlokasi di Kampus STAI Madinatun Najah Rengat dengan beberapa Agenda yang diantaranya adalah penyampaian materi oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Madinatunnajah Rengat, Pengenalan Organisasi Intra Kampus yang salah satunya adalah Resimen Mahasiswa (MENWA) yang di Komandoi oleh Saudara Robbi, dan berbagai kegiatan lain.
Beberapa Agenda lain adalah penyampaian materi oleh Dosen yang berkaitan dengan usaha penyesuaian pola pikir seorang mahasiswa terhadap lingkup akademik yang lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu, sesuai dengan Misi STAI Madinatun Najah Rengat, Pemateri juga menggiring pola fikir mahasiswa terhadap eksistensi seorang akademisi yang notabene adalah sebagai calon Guru/Pendidik yang memiliki bekal dalam kehidupan yaitu penanaman jiwa/semangat entrepreneur juga disematkan dalam Acara Masa Ta'aruf Mahasiswa ini.
Selanjutnya, sebagai penutup acara dan sebagai simbol dimulainya masa aktif perkuliahan STAI Madinatun Najah Rengat menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema "Reoptimalisasi Peran Mahasiswa Sebagai Creator of Change dalam Mengawal Perubahan di Masyarakat" yang disampaikan oleh Bpk.As'aduttabi'in, M.Pd.I.
Dalam Kuliah umum Tersebut, Pemateri menekankan makna serta tugas mahasiswa yang perlu menjadi Creator of change, tidak lagi hanya menjadi Agen of Change. Sehingga Mahasiswa mampu menggiring paradigma Masyarakat pada Paradigma membangun dan sadar akan "keberagaman" dan "keberagamaan". STAI Madinatun Najah rengat tidak hanya mencetak Guru yang Profesional dalam hal Mendidik, tetapi juga menjadi Guru yang memiliki semangat membangun keterampilan hidup "Entrepreneur". Dalam kesempatan tersebut juga, pemateri memberi pemahaman akan Fungsi Mahasiswa di kehidupan sehari-hari diantaranya, Pertama sebagai Creator of Change yaitu Mahasiswa tidak lagi sebagai Agent Of Change tetapi sebagai pelaku perubahan itu sendiri, kedua, social control, Artinya, mahasiswa harus dapat mengendalikan dan menjaga keadaan atau kondisi sosial di lingkungan mereka tinggal atau bahkan di negara. Ketiga, Iron stock, Stok besi di sini berarti generasi penerus yang kokoh. Bahasa lainnya adalah mahasiswa adalah tulang punggung bangsa. Aset penting dalam menentukan masa depan bangsa. Keempat, Moral Force Artinya adalah generasi yang diharapkan dapat menjaga nilai-nilai moral yang ada di masyarakat. Mahasiswa adalah representasi masyarakat ideal sehingga mereka harus menunjukkan kepribadian ideal.
Dalam kesempatan terakhir, sebagai penutup dari Kuliah Umum Tersebut, As'aduttabi'in, M.Pd.I. mengatakan bahwa Akhir atau Final Activity Of Human in The world is being a good personality. Sehingga, sesuai dengan Misi Rasulullah dalam menyempurnakan Akhlak manusia, mengajarkan dan menyampaikan kebenaran agar menjadi manusia yang benar-benar manusia yang manusiawi. Yaitu manusia yang sesuai dengan Fitrahnya sebagai Khalifah di Muka Bumi.
Dalam Kuliah umum Tersebut, Pemateri menekankan makna serta tugas mahasiswa yang perlu menjadi Creator of change, tidak lagi hanya menjadi Agen of Change. Sehingga Mahasiswa mampu menggiring paradigma Masyarakat pada Paradigma membangun dan sadar akan "keberagaman" dan "keberagamaan". STAI Madinatun Najah rengat tidak hanya mencetak Guru yang Profesional dalam hal Mendidik, tetapi juga menjadi Guru yang memiliki semangat membangun keterampilan hidup "Entrepreneur". Dalam kesempatan tersebut juga, pemateri memberi pemahaman akan Fungsi Mahasiswa di kehidupan sehari-hari diantaranya, Pertama sebagai Creator of Change yaitu Mahasiswa tidak lagi sebagai Agent Of Change tetapi sebagai pelaku perubahan itu sendiri, kedua, social control, Artinya, mahasiswa harus dapat mengendalikan dan menjaga keadaan atau kondisi sosial di lingkungan mereka tinggal atau bahkan di negara. Ketiga, Iron stock, Stok besi di sini berarti generasi penerus yang kokoh. Bahasa lainnya adalah mahasiswa adalah tulang punggung bangsa. Aset penting dalam menentukan masa depan bangsa. Keempat, Moral Force Artinya adalah generasi yang diharapkan dapat menjaga nilai-nilai moral yang ada di masyarakat. Mahasiswa adalah representasi masyarakat ideal sehingga mereka harus menunjukkan kepribadian ideal.
Dalam kesempatan terakhir, sebagai penutup dari Kuliah Umum Tersebut, As'aduttabi'in, M.Pd.I. mengatakan bahwa Akhir atau Final Activity Of Human in The world is being a good personality. Sehingga, sesuai dengan Misi Rasulullah dalam menyempurnakan Akhlak manusia, mengajarkan dan menyampaikan kebenaran agar menjadi manusia yang benar-benar manusia yang manusiawi. Yaitu manusia yang sesuai dengan Fitrahnya sebagai Khalifah di Muka Bumi.
Dengan dilaksanakan Masa Ta'aruf Mahasiswa ini, pihak kampus berharap Mahasiswa Baru STAI Madinatun Najah Rengat mampu memahami dan mampu membentuk pola fikir serta kepribadian yang sesuai dengan Visi dan Misi STAI Madinatun Najah dan menjadi Pelopor Pengawal Paradigma Masyarakat Menuju INHU yang lebih Produktif.
0 komentar:
Posting Komentar